MENDATANGKAN ALAT DETKESI DARI LUAR NEGERI, DI PERKIRAKAN INDONESIA CAPAI PUNCAK WABAH LEBIH CEPAT

Indonesia dapat menjadi lebih awal untuk mencapai wabah COVID – 19, yang di mana setelah pemerintah mendatangkan perangkat yang dapat mendeteksi berbasis molekuler dari luar negeri, menurut peneliti ITB.

Kementerian BUMN baru saja melakukan impor 20 mesin PCR atau Polymerase Chain Reaction yang memiliki klaim dapat melakukan uji kepada 9.000 sampai 10.000 spesimen di setiap hari nya. Dengan menggunakan alat – alat yang baru ini, pemerintah mempunyai target agar melakukan 300.000 tes dalam sebulan.

Ketua Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB yaitu Nuning Nuriani, memperkirakan bahwa dengan melakukan jumlah test yang sebanyak itu, pandemi COVID – 19 yang ada di Indonesia akan mencapai puncak penyebaran pada awal bulan April atau Mei. Tetapi dengan satu syarat yaitu 90 persen masyarakat melakukan isolasi secara mandiri.

“Jika [Pembatasan Sosial Berskala Besar] dimulai 12 April, terus hanya 10% orang yang bergerak, terus pada saat periode infeksi ini PCR dan isolasinya dijalankan dengan baik, itu sebenarnya yang sangat diharapkan. Jadi puncak kasus aktifnya bisa turun lebih cepat, jumlah kematiannya juga lebih sedikit,” ucap Nuning. (sumber bcc.com).

Tetapi target sebanyak 300.000 test per bulan nya mungkin tidak akan segera tercapai dan cepat dilakukan, kata Wakil Kepala Lembaga Biologi Molekul Eijkman bidang Penelitian Fundamental Herawati Sudoyo. Dia membeeri penjelasan bahwa, aktivitas yang akan dilakukan membutuhkan waktu guna meningkatkan fasilitas pada laboratorium dan melatih para SDM di tingkat provinsi.

Memperbanyak tes

Arya Sinulingga selaku Staf Khusus Menteri BUMN, mengucapkan bahwa pemerintah sudah mendatangkan dua mesin MagnaPure 96 yang dapat melakukan tes sebanyak 1.000 tes per hari nya dan 18 LightCycler PCR detector dengan kapasitas 500 tes per hari.

Mesin – mesin yang berasal dari Swiss itu diklaim dapat melakukan uji sebanyak 9.000 sampai 10.000 spesimen di setiap hari nya, dan pemerintah mentargetkan 30.000 tes di  dalam sebulan.

“Dengan alat ini kita harapkan Indonesia semakin bisa mendata berapa banyak orang yang terkena [virus] corona, sehingga antisipasi kita untuk menghadapi [virus] corona akan semakin baik,” ucap Arya pada konferensi per yang di selenggarakan secara daring hari Rabu (08 / 04) (sumber bcc.com).

Pemerintah Indonesia yang selama ini kritik dengan alasan kurang nya jumlah tes. Per Rabu (08 / 04), Indonesia sudah melakukan tes sebanyak 14.571 spesimen, menurut data Kementerian Kesehatan. Tetapi angka tersebut masih dianggap kecil bila di bandingkan dengan populasi yang berada di Indonesia yang jumlah nya lebih dari 200 juta jiwa.

Kemudian, bila dibanding kan dengan negara Malaysia sudah melakukan 1.717 tes per satu juta orang, di Singapura 11.110 ter per satu juta orang, di Brunei Darussalam 20.218 tes per satu juta orang, dan di Thailand  359 tes per satu juta orang nya.

Harus di barengi denga isolasi

Menurut Nuning Nuraini, dengan bertambah nya jumlah tes, maka semakin cepat kasus positif dapat di temukan dan di isolasi.  “Artinya puncak kasus aktifnya itu bisa sangat tinggi tapi karena ditesnya lebih cepat, maka lebih dini dideteksi.” (sumber.bcc).

Perempuan yang juga sebagai ketua dari tim simulasi dan permodelan COVID – 19 Indonesia atau SimcovID menegaskan bahwa peningkatan jumlah tes harus di barengi dengan isolasi.

KEJANGGALAN KEMATIAN EDITOR METROV TV, KARENA BUNUH DIRI?

Yodi Prabowo sebagai editor dari Metro TV yang dinyatakan hilang selama dua hari. Pada akhirnya di temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di pinggir tol lingkar luar ,jalan Ululjami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada hari Jumat 10 Juli 2020.

Jenazah dari Yodi Prabowo yang di temukan oleh ke tiga orang anak yangsedang bermain layangan. Setelah itu kepolisian mengotopsi jenazah, dan dari hasil otopsi di temukan luka tusuk dari benda tajam di bagian leher dan dada. Polisi mengamankan sebilah pisau, yang di duga Yodi meninggal diakibat kan karena pembunuhan.

Polisi mempunyai dua praduga, yang menjadi akibat dari tewas nya Yodi Prabowo ini. Kepala Satuan Reserse Criminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisarin Besar, Irwan Susanto menyebutkan awal kasus kematian dari Yodi.

“Intinya Kami Ada Dua, Apakah Itu Ada Pelakunya Sehingga Korban Meninggal Atau Dengan Dirinya Sendiri Sehingga Menyebabkan Meninggal. Itu Sementara Yang Kami Bisa Sampaikan Analisa Awal,”(sumber metro.tempo)  ucap Irwan di Kantornya, Senin (13/7/2020).

Tidak ada barang pribadi yang hilang dari Yodi. Barang pribadi nya Yodi yaitu satu unit motor Honda Beat, kamera, dan dompet berada di badan nya.

Pisau yang di temukan di TKP berasal dari warung langganan nya. Yodi sering mengunjungi warung yang berada di bilangan Pesanggrahan , Jakarta Selatan. Warung itu pernah di curigai sebar asal mula pisau dapur ini mendarat di dada dan leher Yodi. Anjing pelacak pun di kerahkan ke warung tersebut. Pemilik warung tersebut mengatakan bahwa dia mengenal sosok Yodi.

Setelah melalui dua pekan lebih dalam menjalani penyelidikan, polisi akhirnya mengungkapkan bahwa penyebab dari tewas nya Yodi setelah semua fakta di kumpulkan tewas akibat bunuh diri.

Hasil akhir ini di dapatkan setelah polisi melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti – bukti yang ada di tempat kejadian.

“Dari beberapa faktor penjelasan TKP dan keterangan ahli, olah TKP, bukti pendukung, dari keterangan lain, maka penyidik berkesimpulan yang bersangkutan diduga kuat melakukan bunuh diri,”(sumber kompas.com)  ungkap Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimimum) Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020).

Tubagus mengatakan bahwa Yodi tewas akibat bunuh diri karena mengalami depresi, setelah melakukan pemeriksaan ke dokter kulit dan kelamin di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM.

Hasil dari penyelidikan, Yodi pernah menjalankan te dan konsultasi di Poli Penyakit Kulit dan Kelamin di RSCM, dan di arahkan oleh dokter agar menjalani tes HIV.  Tim dari kepolisian menemukan da nya bukti catatan transaksi keuangan di RSCM Kencana. Kemungkinan dari terjadi nya depresi diperoleh polisi dari pemeriksaan dan keterangan saksi ahli psikolog forensik.

“Adakah kaitannya dengan dugaan bunuh diri? Sangat terkait kaitannya dengan kemungkinan munculnya depresi, tetapi ini dijelaskan oleh ahli di bidang psikologi forensik,” (sumber kompas.com) ucap saksi ahli psikolog forensik.

Ibunda Yodi, Turina mengaku tidak puas dengan hasil akhir sementara kepolisian yang menyebutkan bahwa anak nya tewas karena bunuh diri. Turinah menuturkan bahwa terdapat kejanggalan yang berada di jasad anak nya yang mempunyai banyak luka tusukan.

“Kalau dia bunuh diri, nggak mungkin dia. Lukanya banyak, Mas, di dada, ya kan, banyak tusukan. Udah gitu, lukanya dalam semua, sampai menembus jantung dan paru-paru itu, kalau sampai nembus jantung dan paru-paru, apa dia ada daya untuk nyabut lagi, dipindahin lagi ke leher? Logikanya kan gitu, yang di leher kan dalam, di situ saya janggalnya,” (sumber detik.com) ucap ibu Turinah.




RUUK PKS YANG DI TARIK ULUR, MASYARAKAT KECEWA KEPADA DPR

Kelompok masyarakat sipil kecewa atas kinerja kerja DPR terkait dengan penundaan pembahasan rancangan undang – undang penghapusan kekerasan seksual atau RUU PKS.

Kelompok ini terdiri dari ratusan kelompok lain nya dan individu yang mendukung RUU PKS antara seperti Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (Hapsari), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWD), sampai Kelompok Peduli Penghapusan Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KePPak Perempuan).

Sebelum nya, Komisi VIII DPR memberikan usulan agar RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di terbitkan dari daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2020. Marwan Dasopang selaku Wakil Ketua Komisi VIII berbicara pembahasan RUU PKS sulit dilakukan untuk saat ini.

“Masyarakat sipil menyampaikan rasa kecewa yang mendalam atas pernyataan Komisi VIII DPR akan dikeluarkannya RUU PKS dari daftar Prolegnas Prioritas Tahun 2020,” (sumber kompas.com) ucap perwakilan jaringan masyarakat sipil dari forum Pengada Layanan ( FPL), Veni Siregar, dalam keterangan yang tertulis.

Veni Siregar mengatakan, bahwa pihak nya tercatat sejak bulan Maret 2020, Komisi VIII DPR sudah menyerahkan RUU tersebut kepada Badan Legislasi (Baleg) DPR. Dengan memberikan alasan bahwa beban penyelesaian agenda rancangan yang cukup sulit untuk di penuhi.

Tetapi pada saat itu, Baleg DPR tidak mengambil alih sebagai RUU Priotitas tahun 2020. RUU PKS hingga saat ini masih saja menjadi usulan Komisi VIII. Melihat ini Veni menilai, bahwa ada ketidakjelasan yang terjadi atas status RUU PKS Parlemen.

Karena menurut nya, saat ditetapkan sebagai proglenas prioritas 2020 hingga Juli 2020 ini, tidak ada kejelasan yang pasti siapa yang akan menjadi pengusul RUU itu.

Ini menimbulkan kebingungan public. Khusus nya mengenai posisi pada kebijakan yang sebelum nya diharapkan dapat melindungi dan memberikan akses keadilan bagi korba kekerasan seksual dan juga keluarga nya.

Dia mengatakan bahwa ketidakjelasan status ini dan tidak transparan nya proses di DPR sangat menyusahkan masyarakat dalam mengawal RUU tersebut.

Di sisi lain, kondisi yang menggantung tersebut di nilai tidak terlalu berbeda bila dibandingkan saat periode 2019. Yang di mana RUU PKS hanya dijadikan sebagai janji yang terus menerus gagal, ungkap Veni.

Ini terbukti lemah nya komitmen parlemen untuk memastikan apakah RUU PKS dapat dibahas pada tahun ini. Seperti yang sudah terjadi pada penutupan periode terakhir DPR 2014 – 2019 RUU PKS tidak bisa dilanjutkan. Terbukti kembali lemah nya komitmen parlemen sendiri untuk memastikan RUU ini agar di bahas, ucap Veni.

Kelompok masyarakat sipil pun mendesak DPR agar segera membahas dan mengesahkan RUU PKS ini. Veni mengharapkan agar pembahasan RUU PKS dapat dilakukan dengan memperhatiakn masukan dari masyarakat sipil, yang bertujuan agar substansinya berpihak pada korban kekerasan seksual.

Ini dapat dilakukan dengan membuka akses untuk masyarakat terhadap proses pembahasan. Maka dari itu, Veni meminta untuk pembahasan RUU PKS dapat dilakukan secara terbukan dan transparan. Jadi, peraturannya berdasarakan suara dari masyarakat, juga berpihak kepada hak – hak dan keadilan korban, ucap Veni.

Tinggi nya kasus kekerasan seksual

Para pendukung RUU PKS mengeluarkan kekecewaan nya karena rencana penarikan yang terjadi di tengah tingginya kasus kekerasan seksual.

“Sangat kaget dan kecewa dengan dikeluarkannya RUU PKS dari Prioritas Prolegnas di tengah meningkatnya kasus kekerasan seksual dalam masa Covid-19,” (sumber kompas.com) ucap Veni.



OLAHRAGA BERSEPEDA YANG SANGAT DI GEMARI OLEH MASYARAT, KEMENHUB : HARUS DIATUR

Bersepeda menjadi hobi baru yang dilakukan oleh masyarakat di tengah pandemi ini. Banyak sekali sepeda – sepeda yang memadati jalan – jalan protokol yang membuat Kementrian Perhubungan angkat bicara.

Budi Setiyadi selaku Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melihat, bahwa penggunaan sepede itu perlu di atur karena semakin ke sini kegiatan bersepeda semakin banyak akibat dari pandemi COVID – 19.

“Saya terus terang, sepeda harus diatur, apakah dengan peraturan menteri atau peraturan pemda, bupati atau gubernur,” (sumber suara.com) ucap Dirjen Budi Setiyadi.

Budi memberitahukan, bahwa di dalam Undang – Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan, dan sepeda termasuk ke dalam kategori kendaraan yang tidak di gerakan oleh mesin. Karena sepeda, termasuk ke dalam golongan bukan kendaraan bermotor, peraturan yang memegang berada di pemerintah daerah.

“Kami akan mendorong aturan ini di daerah, minimal dengan mulai menyiapkan infrastruktur jalan, DKI, Solo, Bandung, sudah menyiapkan juga, tinggal sekarang gimana aturannya,” ucap Budi Setiyadi.

Karena menurut Budi, persoalan tentang pengelompokan angkutan itu harus dilakukan revisi dalam UU Nomor 22/2009, karena seiring dengan berkembang nya zaman, banyak angkutan yang bermunculan dan beragam jenis nya. Seperti angkutan listrik, sepeda listrik, suker, hoverboard, dan lain –lain.

“Kalau waktu saya kecil, saya mengalami sepeda disuruh bayar pajak dan sebagainya. Mungkin bisa ke sana. Tapi ini sejalan revisi UU 22/2009, sudah diskusi dengan Korlantas Polri,” ucap Budi.

Budi menjelaskan bahwa pihak nya sudah melakukan pembahasan di negara – negara yang memiliki kecenderungan penggunaan sepeda yang meningkat pesat. Ini di lakukan untuk menghindari kontak fisik di angkutan umum, seperti kereta, bus, atau angkutan umum lain nya akibat pandemi COVID – 19, salah satu nya negara Jepang.

Dia menjelaskan, bahwa ada perbedaan tujuan dalam penggunaan sepeda yang ramah lingkungan tersebut. Di negara Jepang, khusus nya Tokyo, masyarakat nya menggunakan sepeda sebagai alat transportasi yang di gunakan dari rumah ke kantor atau sekedar untuk berbelanja.

“Di Indonesia sekarang ini sepeda lebih untuk kegiatan olahraga dan jalan ramai-ramai, kemudian foto-foto. Sebenarnya, diharapkan sepeda ini dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari,” ucap Budi.

Djoko Setijowarno seorang Pengamat Transportasi Universitas Soegijapranata Semarang melihat bahwa sepeda menjadi salah satu moda tranportasi yang menjadi pilihan terbaik saat kondisi new normal.

“Bersepeda menjadi pilihan, karena selain menghindari kerumunan dalam ruang tertutup dan menghindari antre, bersepeda membuat kesehatan tubuh terjaga,” ucap Djoko.

Sepeda adalah transportasi yang tidak membutuhkan bahan bakar, yang mulai di gunakan secara masif oleh Negara Kolombia akibat dari dampak COVID – 19.

Negara Kolombia sama dengan Negara Indonesia yang merupakan negara berkembang. Walikota Bogota (Kolombia) bernama Claudia Lopez, memiliki kebijakan selama masa karantina, yaitu menutup jalan sepanjang 117 km setiap hari. Ini bertujuan agar orang – orang yang berjalan kaki dan para pesepeda menjadi lebih mudah untuk bergerak dan tidak perlu khawatir dengan transportasi seperti motor atau mobil.

Dia menuturkan, bahwa era dimana kenormalan baru ini membuat banyak kota di mancanegara mengurangi tingkat kapasitas transportasi umum, dan beralih kepada sepeda atau pun dengan berjalan.

“Untuk perjalanan jarak pendek, moda sepeda dan berjalan kaki benar-benar dikembangkan sedemikian rupa (aman, nyaman dan selamat), supaya tidak beralih ke penggunaan kendaraan pribadi secara berlebihan,” Ucap nya.

BURONAN SELAMA 17 TAHUN AKHIRNYA TERTANGKAP! PEMBOBOL BANK BNI RP 1,7 TRILIUN

Profil Maria Pauline Lumowa, dia adalah buronan kasus Situs Slot Gacor pembobolan bank BNI senilai Rp 1,7 triliun. Kasus nya ini sudah buron sejak tahun 2003. Maria melarikan diri selama 17 tahun ke luar negeri. Maria Pauline lahir di Paleloan, Sulawesi Utara pada tanggal 27 Juli 1958. Di tahun ini Maria genap berusia 62 tahun. Maria merupakan salah satu tersangka atas kasus pembobolan kas Bank BNI Cabang Kebayora Baru senilai Rp 1,7 triliun, dia mengambil uang sebanyak itu melalui letter of credit fiktif.

Kasus nya bermulai pada periode bulan Oktober tahun 2002 sampai Juli tahun 2003. Saat itu Bank BNI tengah mengucur kan pinjaman senilai US$ 136 juta dan 56 juta Euro atau nilai nya sama dengan Rp 1,7 triliun. Denga kurs saat itu kepada PT Gramarindo Group pemilik nya adalah Maria Pauline Lumowa dan Adrian Waworuntu. Aksi yang dilakukan oleh PT Gramarindo Group diperkira kan menerima bantuan dari “orang dalam” karena BNI tetap menyetujui jaminan letter of credit dari Dubai Bank Kenya Ltd, Rosbank Switezerland, Middle East Bank Kenya Ltd, dan The Wall Street Banking Corp yang dimana buka merupakan bank korespondensi Bank BNI.

Di bulan Juni tahun 2003, pihak dari Bank BNI mulai merasa curiga atas transaksi nya dengan keuangan PT Gramarindo Group, dan setelah melakukan penyelidikan di temukan bahwa perusahaan PT Gramarindo Group tidak melakukan aktivitas ekspor. Dugaan dari letter of credit yang fiktif ini langsung di laporkan ke Mabes Polri, tetapi Maria Pauline sudah berangkat dahulu ke Singapura pada bulan September 2003. Dia berangkat saat sebulan sebelum di tetapkan menjadi tersangka oleh tim khusus yang di bentuk oleh Mabes Polri.

Rekan Maria Pauline, yaitu Adrian Waworuntu telah tertangkap pada tahun 2004 dan di vonis dengan hukuman penjara seumur hidup. Sementara Marian sangat licin dan terus melarikan diri selama belasan tahun. Saat Maria berada di Singapura, apparat dari Indonesia kesulitan untuk menangkap nya karena pada saat itu Indonesia belum memiliki kerja sama ekstradisi dengan Negara Singapura. Upaya hukum dari Maria yang mendukung nya untuk melepas kan diri karena menggunakan pengacara yang ternus bermanuver.

Maria Pauline pada tahun 2009 diketahui berada di Belanda tetapi sering bolak – balik Singapura. Lalu, pemerintah Indonesia sudah mengajukan proses ekstradisi sebanyak dua kali ke pemerintah Kerajaan Belanda yaitu tahun 2010 dan 2014. Karena Maria sudah menjadi warga negara Belanda dari tahun 1979. Tetapi ke dua permintaan yang di ajukan ke duanya di tolak oleh pemerintah Kerajaan Belanda dan malah memberikan pilihan untuk Maria ini di sidangkan di negara Belanda.

Lalu, Maria di tangakap oleh NCB Interpol Serbia di Bandara Internasional Nikola Tesla, Serbia pada tanggal 16 Juli 2019. “Penangkapan itu dilakukan berdasarkan red notice Interpol yang diterbitkan pada 22 Desember 2003,” kata Yasonna seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/7/2020).

Tanpa tinggal diam pemerintah Indonesia menerbitkan surat permintaan penahanan sementara, lalu hal ini di tindak lajuti dengan permintaan ekstradisi. Setelah menjalani proses yang panjang, Maria di ekstradisi dari Serbia dan tiba di Bandara Soekarno – Hatta, Tanggerang. Setelah tiba di Jakarta, Maria langsung di bawa ke Bareskrim Polri untuk menjalan pemeriksaan lebih lanjut.

BANSOS UNTUK PAPUA YANG TERHAMBAT

Pemerintah terus melakukan pergerakan yang Situs Slot Terpercaya cepat guna untuk menanggulangi masalah pandemik COVID – 19 yang sudah berlangsung selama kurang lebih lima bulan ini. Sejumlah daerah yang di perkirakan mempunyai potensi yang tinggi yang di akibat kan dari penyebaran Kasus COVID – 19 ini. Beberapa provinsi yang berada di wilayan Indonesia bagian Timur pun menjadi sorotan perhatian seperti Papua dan Papua bagian Barat.

Muhadjir Effendy menteri coordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) yang juga menjabat sebagai ketua dewan pengarah gugus tugas (GT) penangan COVID – 19 dan di temani oleh ketua Tim GT Nasional Doni Monardo, Menteri Kesehatan Terawan A Putranto, dan pimpinan Komisi VIII dan IX DPR RI yang secara langsung terjun ke lapangan untuk memantau sekaligus melakukan kegiatan koordinasi bersama pemerintah yang berada di daerah setempat.

Dalam kedatangan nya ke wilayah Papua Barat, Menko PMK menegaskan bahwa persoalan penyaluran bantuan sosial atau bansos yang di kirim dari pusat belum bisa ter salurkan 100 persen kepada masyarkat yang terkena dampak dari COVID – 19. Hal ini di sebabkan karena ada nya kendala berupa akses dan transportasi yang tidak mendukung.

“Ada beberapa kabupaten di Papua Barat yang belum terjangkau bansos karena kesulitan transportasi. Ada juga data yang belum dikirim ke Kemensos. Saya minta ini agar segera dipercepat,” (sumber KEMENKO PMK) ucap bupati atau walikota se  – provinsi Papua Barat saat itu sedang memimpin rapat koordinasi penanganan COVID – 19, dengan melalui video konferensi di Hotel Astion Niu, Manokwari, pada hari selasa (7/7)

Di lihat dari progress salur program bansos regular per tanggal 5 Juli 2020, yang utama nya ada program sembaki untuk di berikan pada bulan Juni di provinsi Papua Barat baru mencapai angkat 50,7 persen dan 42,5 persen untuk provinsi Papua. Lalu, untuk bantuan sosial non regular, bantuan sosial tunai (BST) per tanggal 5 Juli 2020, pada tahap pertama di Provinsi Papua Barat sudah mencapai 57,8 persen, di tahap kedua 57,8 persen, dan di tahap ke tiga 23,1 persen. Sedangka di provinsi Papua pada tahap pertama baru mencapai 43,1 persen, di tahap ke dua 42,4 persen dan di tahap ke tiga 20,1 persen.

“Untuk penyaluran program kartu sembako di Papua dan Papua Barat ada 31 kabupaten/kota yang tidak dijangkau Himbara sehingga serapan bansos dari pusat untuk Papua dan Papua Barat termasuk yang masih rendah. Begitupula saat salur BST ada daerah yang lambat salur karena aksesnya sulit. Mekanisme salur bansos di Papua akan segera disesuaikan sehingga bantuan segera dapat diterima masyarakat,”(Sumber KEMENKO PMK) ucap menko pmk.

Muhadjir Effendy mengakui masalah yang utama yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia adalah ketidakdisiplinan masyarakat, yang membuat penyebaran COVID – 19 ini sulit untuk di atasi. Muhadjir Effendy meminta kepada para pimpinan daerah, mau pun itu walikota, bupati, gubernur, untuk bisa memberikan dan menajdi contoh dalam menerapkan protokol kesehatan yang di berlakukan. Contoh nya seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air hingga bersih, dan selalu menjaga jarak aman dan juga hindari keramaian.

Muhadjir menjelaskan, “Yang paling penting pakai masker karena berdasarkan penelitian 60 persen mengurangi potensi penularan. Kemudian social distancing harus dijalankan karena itu merupakan standar minimum yang harus dipenuhi,” (sumber KEMENKO PMK). 

TERJADINYA FENOMENA LANGIT DI BULAN JUNI

Di setiap bulannya akan terjadi banyak fenomena yang menarik di langit. Beberapa fenomena yang terjadi bisa kita lihat dengan mata telanjang atau dengan bantuan alat optik. Peristiwa astronomi dan ruang angkasa ini dapat menjadi alternatif anda untuk mengisi waktu luang saat pandemik COVID – 19 ini ada malam hari.

Daftar Fenomena di Bulan Juli 2020 yang Tidak Boleh Dilewatkan

Berikut fenomena langit yang tidak boleh kamu lewatkan di bulan Juli 2020 :

1. Konjungsi Inferio Merkurius Tanggal 1 Juli

Kojungsi atau biasa disebut kesejajaran pada planet Merkurius ini, menurut informasi yang didapat dari lembaga penerbangan dan antariksa nasional atau disingkat LAPAN, akan terjadi pada tanggal 1 Juni 2020.  Menurut kepala bidang diseminasi pusat sains antariksa nasional atau LAPAN, Emanuel Sungging, konjungsi inferior merkurius ini akan terjadi saat planet matahari, merkurius dan bumi tepat berada di satu garis lurus. Emanuel Sungging menjelaskan “konjungsi (inferior) Merkurius ini menandai pergantian ketampakan Merkurius yang semula dapat terlihat ketika senja, kemudian berubah menjadi ( Merkurius tampak di langit) ketika fajar” (sumber TribunPalu.com) . Saat seperti ini kondisi konjungsi jarak antara Merkurius dengan matahari sebesar 0,563 san atau 84,2 juta kilometer.

2. Aphelion Bumi Tanggal 4 Juli

Marufin Sudibyo astronomi asal Indonesia menjelaskan bahwa tepat pada tangga; 4 Juli 2020, akan terjadi fenomena Aphelio di langit dari bumi dan masyarakat dapat melihat fenomena langit ini. Sebagai informasi, Aphelion adalah titik di mana jarak antara planet Bumi dengan Matahari menjadi sangat jauh. Jarak jauh nya ini di perkirakan akan mencapai 152,1 juta kilometer. Marufin berbicara kepada Kompas.com, “Matahari di Aphelion planet Bumi dapat di amati dari seluruh anggota tata surya lainnya”.

3. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) Tanggal 5 Juli

Fenomena langit yaitu gerhana bulan penumbra ini kata Mufrin, adalah gerhana bulan yang sudah terjadi yang ketiga dari empat gerhana bulan dalam tahun 2020 ini. Gerhana Bulan Penumbra (GBP) ini di perkirakan akan dimulai pada jam 10.28 WIB dan akan selesai jam 12.53 WIB berbarengan dengan berakhirnya bulan purnama. Tetapi fenomena langit gerhana bulan penumbra (GBP) ini tidak dapat ditonton dari seluruh wilayah Indonesia, tidak seperti fenomena Aphelion Bumi dan Konjungsi Inferio Merkurius.

4. Matahari di Atas Ka’bah Tanggal 15 Juli

Fenomena matahari yang akan tepat di atas ka’bah ini kembali terjadi pada tanggal 15 Juli yang akan datang. Fenomena ini sudah dua kali terjadi dan menjadi yang terakhir terjadi di tahun 2020 ini. Planet matahari akan berkedudukan tepat melintas di lintang ka’bah dalam gerak semu tahunan. Dan disaat yang bersamaan planet matahri akan melintasi garis meridian ka’bah. Sehingga nanti matahari akan tepat di posisi titik zenith. Fenomena matahari di atas ka’bah ini hanya bisa di tonton di wilayah selain kepulauan Maluku dan pulau Irian.

5. Komet Neowise (C/2020/ F3) Pada Tanggal 20 Juli

Marufin berkata, bahwa fenomena komet neowise ( C/2020/F3 ) ini sangat menarik untuk di tonton karena komet ini baru di temukan pada akhir bulan Maret tahun 2020. Sebagai informasi, perihelio dari komet neowise ini mempunyai jangka waktu yang sangat panjang yaitu sekita 5.000 tahun. Bila di Indonesia komet neowise ini akan terlihat pada tanggal 20 Juli 2020 dengan ketinggian yang dapat meningkat.

LIMBAH PLASTIK YANG TERUS BERTAMBAH, AKANKAH KEYAKINAN PEMDA DKI BERTAMBAH?

Pertambahan limbah plastik yang tak kunjung mereda ini membuat Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Banyak sekali yang menganggap remeh limbah ini. Plastik merupakan jenis sampah yang sangat lama sekali mengurainya, dibutuhkan waktu 50 tahun sampai 100 tahun lamanya hingga plastik ini teurai.

Akan menjadi apa Indonesia bahkan dunia bila orang – orang masih membuang sampah sembarangan dan menganggap ini adalah hal yang sepele. Jangan beranggapan bahwa mungkin hanya membuang satu sampah plastik tidak aja berdampak besar. Bila semua orang beranggapan seperti bagaimana ini semua akan berhenti?

Pada tahun lalu, tepatnya pada tanggal 21/07/2019 menteri kelautan dan perikanan RI yaitu Ibu Susi yang memimpin pawai monster plastik di kawasan CFD. Pawai ini di ikuti oleh 1.500 orang. Tujuan utama dari pawai yang dilakukan ini agar limbah plastik ini perlu penangan yang lebih serius lagi. Karena selain lamanya terurai, sampah plastik ini membahayakan hewan – hewan laut. Bila sampah – sampah tersebut sampai termakan oleh ikan, maka masyarakat yang mengkonsumsi ikan pun akan ikut terserang penyakit. Padahal ikan merupakan makanan yang mengandung protein yang banyak dan mendapatkannya pun mudah.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki keyakinan bila plastik sekali pakai akan mengurangi limbah plastik yang terus bertambah. Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan bahwa ini adalah cara agar limbah plastik tidak teru bertambah. Larangan untuk menggunakan plastik sekali pakai ini telah tertera di dalam Peraturan Gubernur Nomor 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat. Larangan yang telah dikeluarkan ini akan di berlakukan pada hari Rabu tanggal 1 juli 2020.

“Yakin (akan mengurangi jumlah sampah plastik). Kami memerlukan kebijakan untuk menangani masalah sampah plastik ini,” kata Andono dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6). Sumber CNN Indonesia.

Karena menurutnya sebelum peraturan gubernur ini di buat, sampah – sampah yang masuk dalam TPST Bantargebang di akhir tahun 2019 sudah mencapai 7.702 ton per harinya. dan 34 persennya adalah sampa plastik, sungguh tragis. Menurut Andono,larangan yang diterapkan Pemda DKI Jakarta ini merupakan tahap awal dalam pengelolaan sampah plastik (sumber CNN Indonesia). Dia yakin bahwa masyarakat maupun pedagang tidak akan merasa terbebani dengan Peraturan Gubernur yang dikeluarkan ini. Karena bila ini tidak di tangani dengan serius maka dampak yang di berikan akan lebih serius lagi.

“Kami menyakini tidak merepotkan masyarakat. Harapannya kesadaran masyarakat untuk bijak menggunakan plastik bisa terbangun dari disiplin membawa kantong belanja ramah lingkungan (KBRL) ketika berbelanja ini,” tutur dia (sumber CNN Indonesia).

Bila ada yang melanggar peraturan ini Andono telah menyiapkan sanski bagi pedagang atau toko yang tidak mengikuti aturan ini. Sanksi yang di berikan pun berkala, dari mulai di berikannya surat yang berisikan teguran bila mereka terbukti tidak menjalankan dan mematuhi peraturan ini. Lalu ada sanksi administratif berbentuk teguran yang sudah berisikan tiga kali.

Bila yang bersangkutan tidak menggubris surat tegurannya sebanyak tiga kali, maka denda pun akan di berikan secara berskala di mulai dengan denda 5 juta sampai 25 juta. Jika yang bersangkutan masih melanggar peraturan dalam kurun waktu lima minggu dari pengenaan dana, maka pemprov DKI berhak untuk membekukan izin toko yang melanggar aturan.