Persoalan yang sedang di bicarakan tentang pengocokan ulang atau reshuffle kabinet Indonesia maju di situasi pandemi COVID – 19 ini kembali di bicara kan. Tetapi, berbeda dari rencana yang sebelum nya, kali ini tidak di hembuskan oleh pihak istana. Para menteri yang menjadi dilema, setelah mendengar pembicaraan dan rencana tersebut. Meksipun akhir – akhir ini, pihak dari istana sudah membantah tentang rencana dan informasi tersebut.
Rencana dan kabar reshuffle di tubuh kabinet, yang awal nya diberita kan oleh Indonesia police watch (IPW). Menurut IPW, terdapat belasan menteri yang akan di kocok ulang atau reshuffle. Tetapi bukan hanya di ganti, karena beberapa dari mereka ada yang akan di geser untuk menduduki jabatan kementrian yang lain nya.
“Dari info yang di peroleh IPW, sedikitnya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18,” * kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane, pada hari Jumat (21/8/2020).
Lalu, salah satu dari jawaban menteri yang akan di ganti yaitu dari menteri pertahanan prabowo subianto. Mantan danjen kopassus itu yang di gadang – gadang akan di tunjuk sebagai seorang menteri pertanian, upaya ini di ambil karena sedang berada di situasi menangani program food estate.
Selain itu, neta juga mengatakan bahwa “Beberapa menteri yang duduk di sektor ekonomi yang juga akan di ubah kembali posisi nya.” *
Di antara nya ada menteri perhubungan, menteri koperasi, menkumham, menpora, mendikbud, menteri pariwisata, menteri perdagangan, menaker, mensos, menteri kominfor, menkes, menteri perindustrian, meneg BUMN, menteri agama, kepala bulog, dan lain – lain yang di katakana oleh Neta.
Lalu Neta juga menambah kan, “bahwa di dalam reshuffle tersebut akan dilakukan penambahan menteri, yang awal nya berasal dari anggota polri dan PDI perjuangan. Meskipun begitu, ada juga nama baru yang hadir sebuah pengocokan ulang. Yang di mana salah satu nya, terdapat putra presiden RI ke enam agus harimurti yudhoyono dan mantan calon wakil presiden, sandiaga uno.” *
Menteri Dilema
Merespon infomasi itu, menteri sekertaris negara praktino mengaku terkaget. Dia pun memastikan bahwa berita yang di edarkan oleh neta itu tidak benar. Termasuk juga kata dia, tentang rencana pergantian kabinet yang di kabar kan akan dilakukan sesudah pergantian jabatan panglima TNI.
“Kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan di-reshuffle. Itu tidak benar karena hari-hari ini kita konsentrasi untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian,” * tegas Pratikno pada hari Sabtu (22/8/2020).
Meskipun begitu kabar dari pengocokan ulang kabinet ini pernah membuat beberapa menteri menjadi kebingungan. Karena, ada kabar yang mengatakan bahwa para menteri tidak di perbolehkan untuk melakukan bepergian keluar kota pada tanggal 22 agustus.
Pak presiden Jokowi memberikan penekanan untuk masalah ini, yang di mana para menteri dan jajaran nya harus terus fokus bekerja dalam mengatasi krisis yang di akibat kan dari pandemi COVID – 19 ini, dan juga memanfaatkan situasi ini untuk melakukan perkembangan yang pesat.
“Rekan-rekan menteri yang diisukan akan di-reshuffle tolong untuk fokus pada tugas masing-masing, saling bersinergi. Karena saat ini rakyat Indonesia memerlukan kecepatan kerja pemerintah dan seluruh jajarannya dan juga dengan seluruh komponen bangsa agar kita segera keluar dari krisis,” * kata Pratikno.