BIOSKOP YANG DIBUKA KEMBALI DI JAKARTA AKANKAH MENJADI KEPUTUSAN YANG BAIK ATAU TIDAK

Tidak terasa sudah berbulan – bulan bioskop di seluruh Indonesia ditutup dengan alasan untuk memutus rantai COVID – 19. Sebelumnya mall pun ditutup, khususnya di daerah ibu kota Jakarta yang dibuka hanya bagian supermarket. Ini tidak ditutup karena untuk membeli kebutuhan pokok makanan masyarakat. Tetapi semenjak diberlakukannya new normal, sudah banyak mall – mall yang kembali dibuka dan beroperasi. Menggunakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, yang tentunya harus dipatuhi oleh para pengunjung mall. Tetapi disini bioskop pada mall belum ikut dibuka, karena memang sangat rentan penularan yang terjadi disini. Berada disatu ruangan bersama dengan orang – orang yang tidak dikenal untuk waktu yang lumayan lama. Belum lagi tempat duduk yang sudah digunakan itu bekas atau berasal dari orang yang sebelumnya sudah menempatinya. Sehingga masih banyak sekali faktor yang dipertimbangkan oleh para pengelola mall dan juga pemerintah dalam membuka dan mengoperasikan kembali bioskop di Indonesia.

Tentunya masyarakat sudah sangat merindukan, bagaimana sensai menonton film favorit di bioskop. Dengan layar yang besar, ditambah dengan sound yang menggelegar, juga sebungkus pop corn yang memberikan kelengkapan dalam menonton film. Sayangnya harus ditahan selama berbulan – bulan karena pandemi yang sedang terjadi dan menyebar dimana – mana. Membuat mereka harus menonton film dari rumah saja, dengan menggunakan jaringan internet. Banyak juga film – film yang sudah ditunda penayangannya karena COVID – 19 ini, ada juga yang penayangannya melalui aplikasi streaming film sehingga bisa menikmatinya dari rumah saja.

Ternyata penantian dari masyarakat akhirnya terbayar, sesudah menunggu berbulan – bulan agar dapat kembali menikmati film favorit di bioskop. Karena bioskop CGV yang berada di ibu kota Jakarta kembali dioperasikan pada hari rabu 21 Oktober 2020. Hasrat yang sudah dipendam untuk menonton kembali bersama dengan teman, pasangan, mau pun keluarga sekarang sudah bisa terpenuhi. Mulai merencanakan untuk kembali menonton film bersama – sama. Antusias dari masyarakat akan dibukanya kembali bioskop di Jakarta ini, harus dibarengi dengan rasa waspada dan hati – hati bila ingin datang. Tetap memperhatikan protokol kesehatan yang sudah diterapkan oleh pengelola bioskop. Pembukaan kembali bioskop setelah lama ditutup ini didukung dengan ungkapa dari Djonny Syafruddin selaku bagian dari (GPBSI).

“Kalau CGV hari ini buka, ada beberapa lokasi dia buka salah satu mungkin di Plaza Semanggi, kemudian di kawasan Pluit, Tamini, Cibubur, Gajah Mada Plaza, lima lokasi dia buka hari ini” *.

Di dalam bioskop sudah diatur jarak untuk para penonton dalam mengisi tempat duduknya, tentunya tidak akan sama seperti sebelumnya. Selain itu pihak dari bioskop pun sudah menyiapkan disinfektan untuk bisa menyemprotkan ketika sesudah mau pun sebelum para penonton memasuki bioskop.

Karena disini untuk jumlah dari para penonton yang ingin menikmati film favoritnya harus dibatasi kapasitasnya, yang diperbolehkan hanya 25 persen dari kapasitas sebelumnya.

“Aktivitas indoor dengan pengaturan tempat duduk secara ketat untuk bioskop di mana jarak antartempat duduk minimal 1,5 meter,” * Ucap Gubernur Jakarta Anie Baswedan.

Meskipun terkesan lebih banyak aturan daripada sebelumnya, tetapi ini sudah menjadi keputusan yang sudah direndungkan dan mendapatkan jalan tengah yang terbaik. Untuk jam operasional dari bioskop sendiri, akan menyesuaikan dari anjuran yang akan diberikan oleh pengelola gedung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *